Macam-Macam Hadits ( Pengertian Hadits Shahi, Hasan, Dho,if)

Bimillahirrahmanirrahim- Hadits merupakan salah satu dari dua pokok inti sumber ajaran islam, maka dari itu kemurnian dari hadits ini sangat dijaga dari kebohongan. banyak diluar sana orang-orang belum mengetahui bahwa hadits memiliki beberapa macam. terkadang pembagian itu dipandang dari sisi kualitas periwayat atau rawinya, kadang juga di pandang dari jumlah rawinya.

berbeda dengan Al-Quran, yang setiap ayatnya harus di riwayatkan dengan secara mutawattir lafdhi, hanya sebagian kecil hadits saja yang diriwayatkan secara mutawattir. seperti hadits dibawah ini :

من كذب علي متعمدا فليتبؤ مقعده من النار

Hadits ini menurut beberapa peneliti hadits berstatus hadits mutawattir. adapun pesan dari hadits ini adalah supaya orang yang menyampaikan hadits harus berhati hati, karena jika yang disampaikan itu bukan hadits lalu disandarkan kepada Rasulullah maka itu termasuk dosa yang besar. 

dahulu ketika zaman tabi'in banyak hadits hadits yang palsu beredaran, motif dari pencipta hadits palsu itu sendiri pun beragam, seperti untuk melariskan dagangannya, ada yang karena kefanatikan bangsa ada juga iseng saja. adapun sebagian dari ciri ciri hadits yang maudhu' atau palsu adalah amalan yang ringan dan pahalanya luar biasa. sepeti hadits tentang tarawih pada malam ke sekian seperti ibadahnya nabi musa. tidak mungkin manusia biasa bisa menyaingi derajat atau ibadah nabi nabi hanya dengan shalat sunnah satu malam saja.  

maka dari itu penting kiranya mempelajari macam macam hadits untuk mengetahui mana hadits yang dapat dijadikan pijakan mana yang tidak dapat dijadikan pijakan. 

Macam Macam Hadits Dari Segi Kualitas Rawi

1. Hadits Shohih adalah Hadits yang bersambung sanadnya, rawinya adil, kesempurnaan hafalannya tinggi, tidak ada illat, tidak ada syad.
   
   Jadi Hadits Shohih ini hadits tingkat pertama, hadits yang bisa digunakan untuk pijakan. maksud dari kesempurnaan hafalannya disini adalah bahwa hafalan para perawinya itu luar biasa dan tidak ada masalah pada ingatannya. seperti kisah abu hurairah yang merupakan orang paling banyak meriwayatkan hadits. ketika itu beliau diundang oleh khalifah untuk memintanya membacakan hadits, namun maksut dari khalifah itu sendiri adalah hendak menguji abu hurairah. singkat cerita abu hurairah membacakan 200 hadits tanpa ada cacat dan dengan diam diam ditulis oleh ajudan khalifah. setahun berselang khalifah mengundang lagi abu hurairah untuk membacakan lagi hadits yang setahun lalu di bacakan. kemudian abu hurairah membacanya dengan runtut tanpa ada salah sedikitpun, ajudan khalifah yang menyaksikan dan mencocokkan dengan catatannya pun bertakbir sebelum abu hurairah selesai 200 hadits. subhanallah.
   
2. Hadits Hasan Adalah Hadits sama seperti hadits shahih hanya saja letak perbedaannya terletak pada tingkat hafalannya atau dhabit. kalau dalam literatur arab bahasa yang digunakan ketika mengartikan hadits shahih adalah tamamu dhabti, sedangkan untuk hadits hasan adalah hiffa dhabti. disini kami tekankan bahwa walaupun hadits hasan ini perawinya boleh sekedar hiffa dhabti namun ringan hafalannya bagi ahli hadits sudah sangat luar biasa jika dibandingkan dengan orang orang biasa.
   
3. Hadits Dho'if adalah Hadits ini adalah hadits yang lemah karena hadits ini tidak mencakup kriteria hadits hasan dan shahih. seperti salah satu perawinya ada yang pembohonga atau tidak tsiqqoh. 

Macam Macam Hadits Dari Segi Kuantitas Rawi

1. Hadits Mutawattir Adalah Hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang (banyak) secara indrawi dan kemungkinan berbohongnya itu tidak ada.
   Hadits Mutawattir ini dibagi menjadi 2 yakni Lafdhii dan Ma'nawi. Perbedaannya cukup mudah, Mutawattir Lafdhi merupakan Hadits mutawattir yang sejati karena mereka yang meriwayatkannya memang sama persis lafaz nya dengan rasulullah. namun jika hadits mutawattir maknawi itu mutawattir yang diriwayatkan secara maknanya dan lafaz nya itu dari perawi sendiri.  
   
2. Hadits Masyhur adalah Sesuatu hadits yang diriwayatkan oleh rawi namun rawinya tidak sebanyak hadits mutawattir.
3.  Hadits Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh 2 rawi.
4. Hadits Gharib adalah hadits yang diriwayatkan oleh 1 rawi saja. 

demikian penjelasan singkat mengenai macam macam hadits jika ada yang masih kesulitan silahkan bertanya di komentar. terimakasih